Belakangan ini, masyarakat tentu sudah akrab dengan tulisan atau ulasan yang bertebaran di berbagai media maupun media sosial. Bahkan tulisan yang kebenarannya tidak sesuai fakta pun banyak yang berminat membaca dan ikut menyebarkannya.
Tulisan-tulisan tersebut mungkin bisa disebut dengan artikel. Artikel sendiri adalah karangan pendek, berkisar antara 300 sampai 1.000 kata, yang membahas tema tertentu yang ditujukan untuk menyampaikan pikiran terhadap sebuah realitas, baik berupa fakta, konsep atau pendapat tertentu.
Bagi sebagian orang menulis artikel itu mudah. Ia tinggal menuangkan apa isi kepalanya dalam sebuah tulisan dan jadilah artikel. Tapi, tak juga dapat dipungkiri sebagian lainnya merasa sulit membuat artikel. Adapun bisa, tapi tidak menarik, bertele-tele dan tidak kaya informasi.
Nah,menurut Anda kenapa sebuah artikel hoaks itu selalu menarik? Meski berita bohong mengapa orang ramai-ramai membacanya dan membagikannya? Alasannya adalah karena pembuat hoaks tahu apa yang sedang diminati masyarakat, apa yang sedang digunjingkan dan dibenci.
Contoh: Masyarakat sedang sibuk dengan kabut asap, maka muncul artikel hoaks mendatangkan hujan buatan dengan menjemur air garam.
Nah, jika Anda ingin menulis artikel yang menarik, tulislah sesuatu yang kira-kira akan bermanfaat bagi masyarakat, atau tentang fenomena yang sedang dibicarakan masyarakat.
Langkah Menulis Artikel
Bagi pemula, ada baiknya simak dulu langkah-langkah membuat artikel yang mungkin bisa membantu Anda berikut ini.
- Tentukan Tema. Tema tulisan Anda harus spesifik. …
- Rumuskan ide pokok atau masalah. Nah, ini bisa menggunakan outline atau rangka ide pokok per paragrafnya. …
- Buatlah Kesimpulan. Kesimpulan bikinnya mudah. …
- Unsur 5W+1H. – What: Apa persoalannya. …
- Sesuai Fakta. …
- Jangan Menyinggung Personal atau Kelompok.
